Sabtu, 08 Februari 2025

Tak Bijak Status Whatsapp, Warga Geram, Akhirnya Yang Punya Status Di Cakar Warga.

Sukatani,Minggu 09/01/2025,ARMEDIAONLINE.COM

Gara-gara gak bijak bermedia sosial, istri seorang satpol PP di cakar warga.
Berawal dari saat kebanjiran di wilayah perum CPM Sukadarma, Sukatani, Kab. Bekasi. Sekitar seminggu  yang lalu. Beberapa warga mengajukan mesin pompa air ke pihak BPBD kab. Bekasi singkat cerita ketika mesin pompa 3" dan 6" datang atas pengajuan warga, rupanya ada seorang istri Satpol PP berinisial 'L' sering menulis status di WhatsApp nya, yang intinya mengolok-olok hasil kinerja warga, bukan cuma itu ia ucap kali memarahi warga yang sedang bekerja mengoperasikan mesin pompa. 

Warga pun keheranan dengan tingkah laku si 'L'. Ya padahal kan klo di pompa rumah dia juga yang di ikut surut. Ungkap 'SY'. Di jembatan waktu banjir.

Entah bagaimana si 'L' Istri seorang satpol PP kec. Sukatani ini statusnya makin menjadi-jadi yang menjurus ke masalah pribadi salah satu warga, bahkan status nya terkesan menghina dan membuat jengkel, karena setiap hari selalu menulis status untuk warga tersebut. 

Kemudian 'F' tidak terima setiap hari suaminya manjadi bahan olok-olok dan hinaan si 'L' di status WhatsApp.
Selama ini saya diam, saya sabar dan gak mau peduli, tapi sabar ada batasnya. Ini bukan masalah status wa. Tapi masalah harga diri yang di injak-injak, setiap hari warga datang menasehati saya , sabar sabar sabar. Saya mencoba bersabar. Ungkap 'F'.

Hingga terjadilah kejadian pada hari Sabtu 08/01/2025, di pengajian rutin ibu-ibu di mushola Darul Falah Perum CPM. Si 'L' mengolok-olok si 'L' sebagai lonte, yang membuat geram si 'F' beberapa ibu pengajian pun menasehati 'F' agar bersabar jangan terpancing emosi.  Namun apalah daya namanya manusia lepas kontrol membela harga diri, didatangilah si 'L' langsung bilang klo ngomong tuh jangan cuma di status, ngomong depan orang nya. Dan terjadilah pertikaian antara ibu 'L' dan 'F' sehingga menyebabkan 'L' babak belur.

Sore hari 'L' melaporkan 'F' ke pihak polisi karena tindak kekerasan yang di alaminya.

'F' pun cuma heran, apa yang di lakukan 'L' dia yang nantangin orang, dia yang statusin orang, giliran di lawan kaya gitu, mangkanya jadi manusia kudu bijak bermedia sosial, jadi tetangga kudu rukun, bukan nantangin orang, menghina orang, sekarang aja kaya gini. Dia laporan ke polisi, yang jadi suami juga bukan nasehatin istri nya sering tulis status ngebuli orang. Seharusnya yang namanya seorang petugas paham hukum, tau aturan dan bisa mendidik istrinya, istrinya begitu di biarin. Seharusnya yang laporan ke polisi duluan tuh saya, sebelum kejadian seperti ini. Saya yang di rugikan, gak mungkin ada api klo gak ada asap. Semua warga tau setatus dia seperti apa, saya gak membela diri, saya hanya menjaga kehormatan keluarga saya. Tidak mau dihina orang, di buli orang seenaknya. Ungkap 'F'

Tim/Red,